KOMSEL KELUARGA
Selasa, 15 APRIL 2025
Tema: “Keluarga yang Menjadi Teladan Kasih”
Renungan Berdasarkan: Matius 5:16
“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Apa itu Teladan?
Teladan adalah sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan, sifat, dan sebagainya).
Apa itu Kasih?
Kasih adalah perasaan kasih sayang, cinta, atau belas kasihan. Kasih juga berarti memberi diri kepada orang lain, mengutamakan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan diri sendiri.
Karakteristik Keluarga Kristen yang Menjadi Teladan Kasih:
1. Kasih Sayang
1 Yohanes 4:7-8
“Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”
Keluarga Kristen menunjukkan kasih sayang dalam tindakan nyata:
– Suami membantu istri dalam pekerjaan rumah
– Menghadiri momen penting keluarga
– Mengucapkan dan merayakan ulang tahun
Tindakan-tindakan kecil ini menunjukkan dukungan dan cinta kasih.
2. Pengampunan
Kolose 3:13
“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain.”
Keluarga Kristen saling mengampuni tanpa mengungkit kesalahan. Seperti Tuhan yang mengampuni dosa manusia, walaupun merah seperti kirmizi, akan dijadikan putih seperti salju (Yesaya 1:18).
3. Kebajikan
Ulangan 15:11
“Haruslah engkau membuka tanganmu bagi saudaramu, bagi orang yang miskin dan bagi orang yang memerlukan di negerimu.”
Kebajikan diwujudkan dengan berbagi makanan, menjenguk orang sakit, ikut pelayanan sosial, dan melayani tanpa pamrih.
4. Kesabaran
Amsal 15:1
“Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.”
Keluarga Kristen berkomunikasi dengan sabar.
– Orang tua tidak membentak, tapi berbicara dengan tenang
– Pasangan saling menegur dengan lemah lembut dan kasih
5. Kerendahan Hati
Yohanes 3:30
“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.”
Keluarga menunjukkan kerendahan hati, menyangkal diri, dan tidak mencari pengakuan. Semua dilakukan demi memuliakan Tuhan.
6. Mendoakan dan Mendukung Satu Sama Lain
Keluarga Kristen menjadikan doa sebagai gaya hidup:
– Sebelum tidur
– Sebelum makan
– Saat teduh
Tanpa doa, iman menjadi hampa. Doa adalah nafas hidup orang percaya.
Pertanyaan Renungan:
Apakah kita sebagai keluarga Kristen sudah menjadi teladan kasih?
Penutup:
Keluarga Kristen yang menjadi teladan kasih bukanlah keluarga yang sempurna, tetapi yang saling menghargai, mau belajar, bertumbuh, dan mengutamakan Tuhan di atas ego pribadi.
Kasih sejati bukan hanya diucapkan lewat kata-kata, tetapi dinyatakan dalam tindakan, pengorbanan, dan kesetiaan.
Keluarga adalah tempat pertama seseorang belajar tentang kasih.
Ketika keluarga hidup dalam kasih, mereka akan menjadi terang dan teladan bagi orang di sekitarnya.

Renungan berdasarkan Yohanes 21:6
“Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.”
(Yohanes 21:6 TB)
📖 Apa Itu Ketaatan?
Ketaatan adalah sikap tunduk dan setia terhadap perintah, hukum, atau kehendak. Dalam kekristenan, ketaatan merupakan bentuk kasih dan iman kita kepada Tuhan.
“Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” (Yohanes 14:15)
💡 Pelajaran Utama:
Ketaatan mungkin tidak langsung memberi hasil, tetapi janji Tuhan itu pasti.
1️⃣ Ketaatan Mendatangkan Berkat
Ulangan 28:1–14
Tuhan menjanjikan penyertaan dan berkat bagi umat yang taat:
Diberkati di kota & ladang
Dalam usaha, keluarga, dan perjalanan hidup
2️⃣ Ketaatan Membentuk Karakter Ilahi
Roma 5:3–4
Ketaatan bukan jalan mudah, tapi membentuk ketekunan, ketahanan, dan harapan. Seperti pelatihan rohani, membuat kita semakin kuat dalam iman.
3️⃣ Teladan Ketaatan dari Yesus
Filipi 2:8–9
Yesus taat sampai mati di salib. Karena itu Allah sangat meninggikan Dia.
Jika Yesus taat dalam penderitaan, mengapa kita enggan taat dalam hal-hal kecil?
4️⃣ Ketaatan Menghasilkan Buah pada Waktunya
Galatia 6:9
Ketaatan adalah proses. Walau hasil belum tampak, Tuhan tahu waktunya. Jangan jemu berbuat baik!
📜 Kisah Tokoh-Tokoh Taat:
Yusuf: Tetap taat walau difitnah & dipenjara, akhirnya diangkat sebagai penguasa Mesir.
Daniel: Tetap berdoa walau terancam singa, dan Tuhan menyatakan kuasa-Nya.
Abraham: Taat meninggalkan tanah kelahiran & rela mempersembahkan Ishak.
“Jalan ketaatan kadang melewati lembah, tapi menuju pada penggenapan janji Tuhan.”
🏁 Penutup: Ketaatan Adalah Investasi Kekal
Lukas 5:5
Simon menjala kembali karena Yesus menyuruh—dan hasilnya luar biasa.
Tuhan tidak lalai memperhitungkan setiap ketaatan kita, meski dunia tak melihat.
💭 Pertanyaan untuk direnungkan:
Apakah saya hanya taat saat nyaman?
Apakah saya menyerah karena belum melihat hasilnya?
🔔 Pesan Utama:
Ketaatan tak pernah sia-sia.
Ia dihargai di surga dan mendatangkan buah kekal.
📖 Ayat Penutup:
“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN… maka segala berkat ini akan datang kepadamu.”
(Ulangan 28:1–2)
✨ Tuhan Yesus Memberkati! ✨

Yesus, Sumber Kuasa
Yesus adalah sumber dari segala kuasa, termasuk kuasa untuk menyembuhkan, mengampuni, menyucikan, dan menyelamatkan. Kuasa ini tidak bekerja secara otomatis, tetapi melibatkan tindakan iman dan ketaatan dari pihak manusia.
1. Iman dan Kesembuhan
Markus 5:25-34: Seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun disembuhkan karena imannya—”Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.” Yesus merespons tindakan iman ini dengan kuasa kesembuhan.
2. Kuasa dalam Perkataan Yesus
Matius 8:5-13: Seorang perwira Romawi percaya bahwa perkataan Yesus saja sudah cukup untuk menyembuhkan hambanya. Yesus memuji iman perwira itu yang tidak dijumpai bahkan di antara bangsa Israel.
3. Kesembuhan Melalui Komunitas yang Beriman
Markus 2:1-5, 11-12: Seorang lumpuh disembuhkan karena iman teman-temannya yang membawa dia kepada Yesus, bahkan melalui atap rumah.
4. Iman Diperhitungkan sebagai Kebenaran
Kejadian 15:5-6: Abraham percaya kepada janji Tuhan mengenai keturunannya yang banyak, dan Tuhan memperhitungkan imannya sebagai kebenaran.
5. Ketaatan Membuka Mujizat
Yohanes 21:4-6: Murid-murid Yesus menangkap banyak ikan setelah mereka taat kepada perintah Yesus untuk menebar jala di sisi kanan perahu.
Kesimpulan
Yesus adalah sumber dari segala kuasa. Namun, agar kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita, dibutuhkan tindakan iman, ketaatan, dan kerinduan yang aktif, sebagaimana tertulis dalam:
– “Mintalah, carilah, ketoklah” (Matius 7:7)
– “Asal kujamah saja jubah-Nya” (Markus 5:28)
– Tindakan komunitas beriman yang membawa orang lumpuh kepada Yesus (Markus 2:5)

Yakobus 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Ayub pernah kehilangan seluruh miliknya bahkan anak-anaknya selagi dia hidup saleh. Yusuf berperilaku baik kepada saudara-saudaranya tetapi ia dijual menjadi budak oleh saudara-saudara kandungnya. Ayub dan Yusuf sebenarnya memiliki alasan kuat untuk bersungut-sungut dalam hidup mereka, tetapi tidak mereka lakukan. Dan Tuhan memulihkan mereka.
Mari jalani hidup hari ini dengan sukacita karena Tuhan Yesus baik 🙏

Mazmur 44:(7) Sebab bukan kepada panahku aku percaya, dan pedangkupun tidak memberi aku kemenangan, (8) tetapi Engkaulah yang memberi kami kemenangan terhadap para lawan kami, dan orang-orang yang membenci kami Kauberi malu. (9) Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya.
—
Dengan apakah engkau akan menjalani hari ini dan berharap menang? Apakah dengan modal harta, kepintaran, posisi, talenta? Mari bersama Pemazmur kita berkata TUHAN-lah yang memberiku kemenangan. Nyatakanlah itu dengan ungkapan syukur kepada Bapa, sumber pengharapan kita yang teguh. Have a blessed day in Jesus 👍

1Tesalonika 2:13  Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi–dan memang sungguh-sungguh demikian–sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Dalam Alkitab King James effectually worketh also in you that believe
—
Apakah yang menggerakkanmu bekerja dan berusaha? panggilan, cita-cita, ambisi, target, hobby, keterpaksaan, …? Sesungguhnya firman Allah yang ada padamu juga akan bekerja dengan kuasa penuh (effectually) saat engkau percaya kepada Allah. Karena itu, cari dan perhatikanlah firman-Nya dan percayalah. Tuhan Yesus memberkati 👍

Kolose 3:15  Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
—
Apakah dorongan/kekuatan yang membuat kita bersatu dengan saudara seiman, apakah karena satu kelompok PA, satu rumah/kost, satu komsel, satu jurusan, satu hobi, atau satu ‘status’ sbg orang Kristen? Lebh dari itu, kita yang ada di dalam Yesus dan Yesus di dalam kita, sadarilah bahwa *ada kuasa persatuan (damai sejahtera, peace) Kristus yang mau mengatur kita* untuk hidup dalam kesatuan sebagai tubuh-Nya. Karena itu, lembutkanlah hatimu dan berilah hati kita diatur/diperintah oleh damai sejahtera Kristus. Dan bersyukurlah karena hal itu. Tuhan Yesus memberkati 👍

1 Korintus 10:10  Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.
—
Orang bersungut-sungut karena berpikir bahwa pendapatnyalah yang (lebih) baik/benar sehingga ia bersikap menentang/protes terhadap kondisi yang tidak sesuai dengan pendapatnya itu. Hal ini menjadi pencobaan baginya. 1Korintus 10:12 mengingatkan orang yang seperti ini untuk berhati-hati, *menjaga hati*, agar tidak sampai melawan Tuhan secara sadar maupun tidak. Saat kita menghadapi pencobaan, mari nantikan Tuhan yang janji memberikan jalan keluar sehingga kita akan menghadapinya dengan sikap yang benar (1Kor10:13). Tuhan Yesus memberkati 👍